Thursday, May 18, 2006
Ku disuruh untuk memetik Bunga itu
Tapi Aku takut kena durinya
Makanya aku tak sanggup
Sampai kapan bisa Ku bertahap?!

Dari Sekian banyak Bunga
Dari sekian banyak Mawar Melati
Tak satupun yang bisa Ku dapati
Apalagi sekedar mencium baunya?!

Sepertinya Aku perlu belajar
Untuk bisa memetiknya
Karna tidak bisa diungkapkan
Lewat kata-kata

Apakah Aku tidak boleh memetiknya
Hanya Taqdir akan memberikannya
Hingga sa'at akan Ku bawa
Haruskah Ku bersujud diatas SajadahNya?!

Lagian Aku tidak tahu...
Mana Bunga yang cocok Ku Petik
Mana Bunga yang bisa menyejukan Ku
Sebab Bunga Tak sama Harumnya
Itu yang Ku tahu!

posted by bangagus at 8:58 PM
4 Komentar:


At 6:00 AM, Blogger l0pe-mizz-ya

ummm.... memang bener tak semua bunga mengeluarkan aroma yang harum mewangi,,, hingga tak sedikit kumbang yang menjauh dari bunga yang terlihat banyak duri juga karna dirasa sulit tuk memetiknya semisal bunga di tepi jurang... hiks... tapi tak jarang pula bunga yang dari luar terlihat indah tapi dalamnya rusak... begitupun kumbang... ada yang hanya bermain2 saja dengan madu sang bunga.... hingga habis manis pindah nyari madu ke bunga yang lain... itu realita... nb: lope doakan kk dapat "bunga" yang cantik luar dalam.. mengeluarkan aroma mewangi yang menebar ke seluruh sanubari :)

 

At 6:07 AM, Blogger l0pe-mizz-ya

This comment has been removed by a blog administrator.

 

At 6:07 AM, Blogger l0pe-mizz-ya

This comment has been removed by a blog administrator.

 

At 7:47 PM, Blogger tanirah

sampai kapan???

sebuah pertanyaan yang hanya bisa diakhiri oleh sang penanya sendiri.
sebuah keberanian dan kemapuan untuk berubah

aku tak hendak menerka-nerka sipa kah bunga itu,

tapi izinkan aku untuk mencoba menjawab pertanyaan itu,dengan versiku

sampai kapan?

sampai abang memiliki keberanian untuk mengatakan
ukhti ana uhibbukumfillah
ukhti mo kah engaku menjadi bidadari dalam kehidupanku

ukhti mo kah engkau menapaki jalan dakwah bersama

ukhti mo kah engkau menjadi ibu dari generasi ghurobah penerus
perjuanganku.

atau...
sampai waktu tak bersahabat lagi denganmu
hingga bunga telah berada pada
taman lain yang jauh lebih indah
jangankan mencium harumnya
mengetahui keberadaanyapun engkau takkan mampu.

atau...
mungkin hingga bunga
tak bernyawa lagi
atau mungkin juga dirimu
yang demikian